Rabu, 04 April 2012

dalam helaan ruang imaji si Burung Merak

Sentakan Burung Merak di siang hari minggu
Siang ini  baru saja ku lihat dan dengar, riwayat singkat sang burung merak....
begitu menggoda jalan hidupnya, 
berpeluk pada genggamnya kalimat, 
bercanda dengan aksara aksara ...... 
bergelut dalam kehidupan.... 
bercumbu dengan cinta..... 
berdiri memapah rahayat , ....
hingga menampar dan mengejek negara tercinta.....
Dengan langgam suara yang tak mungkin terlupa, berdetak kuat pada setiap akhiran syairnya,...
Kelegaan dan kepenatan akan hidup tergambar sederhana pada patahan patahan kata 
yang terus di larikannya pada helaian kertas, 
berlembar.... beratus ...........tak berbatas.... 
dengan syirat yang dalam .. 
terkadang sedih terkadang lena dalam hembusan dewi aphrodite...
Bahkan ketika gurat aksara ini ku buat... 
berderak bulu bulu kudukku .. 
bukan karena dalam ketakutan.. 
tapi terasa dalam pelukan kehidupannya dengan selimut kata kata nya...
Burung merak itu memang sudah terbang menuju langitNya... 
dia dipanggil pulang oleh sang Empunya..... 
tapi serpih helai bulunya yang indah dan berpendar pelangi... 
ada pada ketukan sederhana di syair negeriku ini....

awal april di ujung kasur kamar... untukmu "Burung Merak Pertiwi.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar