Rabu, 31 Agustus 2011

met idul fitri be,...

Hai be,.. sedang apa kamu di sana,..
pasti sedang dikelilingi sanak saudara,...
hemm,. ada haru menyentak hati ketika ingin kuucap ini,,
ketika tak kutemukan sosokmu dimana pun tempat kita biasa ketemu,..
ada kebingungan menyesak dadaku,..
Apa yang kau rasakan be,.
Adakah aku di situ,..
Tak biasanya kamu begitu,.. tak mengabariku ,. tak kau torehkan jejakmu,..
pengen kulupakan kamu di riuh hari ini,..
namun kenapa tak sebentar pun aku sanggup melakukannya
aku belum bisa menganyam hari dengan senyum sebelum ketemu kamu
sebelum kutahu keberadaanmu
hiks,. Be,..
selamat hari fitri ya,.
maaf atas segala salah dan khilafku,..
meski aku yakin kamu selalu tak menganggap serius semua kelakuan burukku,.
tapi ada baiknya dari ada yang terlepas dan terlewat aku mohon maaf,..
tapi aku lebih kangen kehadiranmu,..
sudah beberapa hari sejak kamu libur kita jarang ngobrol lagi,.
terlebih 2 hari ini amat berat untukku
kamu tak ada,..
sampai bingung apa yang mau kukatakan,.
aku hanya pengen sapamu,..
aku rindu hadirmu,..
beib,. kalo kamu baca ini,. pliss hadirlah,..
mau call aku gak berani,..
Be..... miss uuuuuuuu so much,..

dee,..

Rabu, 24 Agustus 2011

Lagu ini aku pinjam,..

Ada lagu yang kukirim padanya ketika dia berultah,.. dan aku selalu teringat padanya kalau mendengar lagu ini di mana saja,... maaf ya ungu lagumu aku pinjam,..

check it out..




Jangan lakukan lagi Be,. aku mohon,..

pagi ini aku celinga celinguk nyari keberadaanmu,.. di sana sini nggak ada,..
siang juga aku cari dirimu,.. nggak ada jejak,..
sore aku praktis gak bisa ol,..
malam aku datangi lagi,.. waktu sedikit ku kupakai untuk mencarimu,..
masih tak ada jejakmu,..
Be,.... kemana kamu,.. aku bingung dan kangen kamu,..
gak biasanya kamu begini,...
ada apa gerangan? hiks,.. jadi kepikiran dan gak bisa tidur nih,..
sampai esok hari juga ,... namun lumayan ada twit terakhirmu,..
oh syukurlah,.. akhirnya aku tahu keberadaanmu,..
jangan pernah lakukan ini lagi Be,.. aku bisa gila,..
aku mohonnn,.. miss u like crazy,..

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kala Jeda adalah keinginan

sesekali mata terarah pada jarum digital...
berharap tuntas segala tanya di meja...
sesekali jemari meraba mencari nyala
berharap waktu luang dalam sedetik....

hai dee.. apa kabar disana.... dua tiga menit ku coba mencari jeda... tapi tak kunjung jua...
satu rangkaian kata dari seberang meja.. seperti auman lirih di kejauhan... pusat perhatiku ada di sisi lain...
sedang apa kamu dee...
rentetan wicara seperti rantai yang terus berkait... tak ada jua jeda datang melirik...
kau kerja apa sekarang dee...
sebentar lagi tenaga ponselku habis... sudah merah berkedip.. pertanda ingin hilang sejenak ...
apa yang kau senyumkan sekarang dee...
rasa melayang ketika suara denging dari ponsel pertanda ... lelap ...meraih aksara pada tuts .. ternyata sulit terhubung...
mungkin noni masih sibuk menggayuti matamu...mata yang ceria... diam lelap sejenak .. mungkin noni senang bermain denganmu... 
salam sayang padamu dee.. semoga aksara tetap jadi temali maya...

jeda diantara wicara (meja bundar tak bersudut.... )
medio agustus
'be'

Jumat, 19 Agustus 2011

Tolong Lanjutin donk Be,..

dear..
aku sering kali ingin teriak..
saat asa berlarian saling tabrak
tapi sungguh ku takut akan terserak..
takut pula kan ada yang tertetak...
saat dada terasa penuh... 
rasanya ingin sejenak bersauh..
tetapi tepian masih pula jauh...

aku menulis dalam pualam metafora
meringkuk dalam dinding dinding fatamorgana
berulang kali kail kehidupan menariku keatas
mungkin aku terjebak dalam sensasi emosi...

aku menulis dalam pualam metafora
ada rasa ku lempar dalam aksara tersamar
ada rasa ku sampaikan pada tujuan semata
ada rasa..... dan terkadang merah membakar...

aku menulis dalam pualam... 
pualam kata yang bertabur metafora..
pada satu kata bermakna sejuta
aku duduk meringkuk pada dinding lembut
dinding fatamorgana.. dalam hamparan hayal

fatamorgana satu kata impian
sesuatu yang mungkin tanpa ada kuasa
aku menulis dalam pualam kata .. ber metafora...
bukan takdirku menyampai asa dengan satu tombak
bukan takdirku meletak kata dengan satu genggam

ingin ku tarik separuh ombak di laut jawa...
meniti buih dengan asa di dada....
ada fatamorgana pada tepian halimun
tergambar beriak mengombak..
kutebar ujung air di kulit jangat.. sejuk membara... membias pelangi merunduk sujud
ku pegang tepi pelangi agar ku dapat menyentuh senyummu ... di ujung satunya....

pada sejengkal senyummu ... ada berjuta makna menikam bianglala dada... 
sejengkal... senyum yang merindu...yang merajuk... 







note: 
aku tahu ini belum selesai karena keburu kupotong ( maaf yah? ),.. sayang banget khan kalo terpenggal,.. jadi tolong donk diselesaikan biar aku ngerasa lengkap,.. pliss,..

dee,..

hehehehe.. terpotong karena kejapan nyata mencubit jiwa.. sekedar pelipur rindu  ku coba sampaikan... sudah dee..

'be...

Ada yang hilang,....

Pagi ini aku merasakan sesuatu yang beda,... tumben nih dari semalem kok nggak ada kabarnya,... padahal siangnya dia bilang nggak enak badan,... takut dia kenapa napa. Be,.. kemana kamu,... twit ku juga nggak  kamu bales,.. something happen? 
Biasanya kami saling memberi kabar,. entah keberadaan atau yang sedang kami kerjakan,.. tapi ini gak ada sama sekali,.. colekan pun nggak ada,.. duhh worried dech,.. Be,. plissss
Tiba-tiba ruang chat itu nyala,.. oh itu dia,.. dia bilang lagi di tempat lain,.. bukan di tempat kerjanya,.. hahhh.. lega,.. berarti kamu baik-baik saja. Tapi kayanya kamu sibuk banget ya Be,.. ya udah dech,.. meski aku ngerasa sepi dan beda,.. tapi melihatmu baik-baik saja (emang pinkan mambo),... itu dah cukup . 
Besok weekend,.. itu adalah hari-hari dimana kita  nggak bisa ketemu secara intens,.. 
Untunglah aku dah tahu kabarmu,.. jadi aku bisa lalui hari tanpamu tanpa rasa cemas,.. 
Take care ya,.. 


dee,..

Rabu, 17 Agustus 2011

Kala Rindu Menderu,...

Berhubungan lewat maya seperti yang kami lakukan ,. meski sepertinya simpel tetapi tetap melibatkan perasaan. Seperti rasa marah, kesal, cemburu, sayang , bosan dan rindu  itu tetap saja mewarnai. Seperti yang kurasakan kali ini,.. ketika rasa rindu menderaku,.. tak ada yang bisa kulakukan kecuali memandangi jendela chat kami,.. atau mencari jejak status terakhirnya,.. ketika itu semua tak mampu memuaskan rindu ini hanya satu lagi cara yang kulakukan yaitu menyebut namanya dalam hati serta berharap dia dapat menangkap sinyal- sinyal yang kukirimkan lewat hati. Hehehehe,.. dah kaya telepati aja,.. wallahu a'lam,.. 


Mencintai seperti kami dibutuhkan banyak pengertian,.. dan kepandaian memahami sikon yang ada,.. gak bisa mentang-mentang ingin begini terus begini. Karena kalau selalu dipaksakan malah akan mambuat kacau mood dan konsentrasi ke hal lainnya yang lebih penting . Be pernah menyadarkan ku tentang ini,..


mencintai angin harus menjadi siut
mencintai air harus menjadi ricik
mencintai gunung harus menjadi terjal
mencintai api harus menjadi jilat
mencintai cakrawala harus menebas jarak
mencintaimu  harus menjadi aku

Kerinduan kami meski melibatkan rasa hanya bisa terpuaskan lewat deretan aksara yang disusun sedemikian rupa untuk mewakili perasaan yang kami rasakan.  dan telah kami sadari hanya bisa dengan cara ini,.. karena jarak yang membatasi. Tapi inipun lebih terasa menyentuh sampai dasar hati yang terdalam,.. seperti yang Be pernah rasakan juga 


terkadang.. menatap kehidupan melalui aksara..
lebih terasa .. menebas asa.. dan rasa
terkadang... menatap langit biru tak melulu jernih
lebih terasa ... memancang laluna kedalam benih

terkadang.... susupan rasa gilaku merajam
lebih terasa ... menyayat dinding hari dengan tajam
gelora kecil ini hanya bilah haluan...
gelora kecil ini berjajar menjuju tepian..

telungkup telapak tanganku bergetar rindu
menjerit.. berteriak.. dan membisu
bilakah datang sangyang swandagni....
meremas alunan sang bayu di kedalaman ilalang
menyeret bathin raga terlempar pada mimpi..


Yah seperti malam ini ketika kumerindumu,.. ada sesak menghimpit dadaku,.. dan aku hanya bisa lirih menyebut namamu,.. sedang suaraku sendiri hilang tertelan keheningan malam,... sementara biarlah kusimpan rinduku di kalbu,.. Kan kusampaikan nanti kalau waktu t'lah berpihak padaku,..

Jika langit masih mungkin ku daki... mungkin aku akan kibarkan sajadah di lipatan awan... 
jika langit masih biru putih... mungkin aku akan berjingkat menuju tepi jalan,... by Be 

Kamu amat sering menghiburku jika kumerajuk karena rindu,.. dan itu selalu mampu meluluhkan aku,. seperti yang pernah kamu katakan dulu,...



belikan aku sedetik waktu
aku mau duduk di sebelahmu
belikan aku sekejap cahaya
aku mau memegangmu karena cinta

belikan aku sehembus angin..
agar terampas udara yang dingin
belikan aku sepenggal kata..
agar bisa kulihat semua mata...

kamu tahu... gunung sering tinggi disana menatap lautan
tapi dengan lautan.. gunung bisa berkaca ..

kamu tahu... malam tak pernah bercengkrama dengan siang
tapi dia berdampingan di pagi dan sore hari

kamu tahu.. bulan tak pernah memeluk matahari...
tapi bulan menerima cahayanya

itulah yang dinamakan cinta dear,...



merindumu Be,.. amat merindumu,....


pualam senja beranjak pergi, 
meninggalkan ruang untuk malam, 
cahya temaram bintang kebiruan, 
sejukkan lengkung rindu di semilir bayu....





dee,..



Senin, 15 Agustus 2011

macet.. dan macet

hari senin ... memang baik untuk memompa semangat 'perang'... hahaha... 'perang' terhadap pekerjaan... 'perang' terhadap perjalanan... dan 'perang- perang' lainnya..
yang paling menonjol adalah.. kepadatan lalu lintas.. yang identik dengan kemacetan. yang walau sudah menjadi 'makanan' sehari hari.. tetap saja.. setiap senin nilainya macet... lebih mengagumkan..  dan mencengangkan.. walau tidak sampai shock...
entah lah.. kemana kebijakan pemda... yah..?? dari tahun ke tahun.. malah menabung masalah dan kemacetan yang terus tumbuh... (kayak bayi aja.. di biarkan tumbuh dan di pelihara.. )
akhrinya budaya.."parkir" di jalan.. sudah menjadi bagian pemborosan dan pembiaran.. yang sangat merugikan... semua pihak..
belum lagi "kemacetan" di bidang pemerintahan.. yang fokus pekerjaanya ..sering bias dengan pemberitaan yang sangat mengacu ke opini publik..
macet... macet... macet...


salam macet..
be...




Kamis, 11 Agustus 2011

KOSONG

hari ini kotak chatku tak berkedip... sambil membereskan beberapa tugas.. mataku tak lepas menatap kotak kecil di bawah itu.... berharap berkedip ... pertanda ada sang empunya... sudah dua jam terlewati.. tak jua ada tanda itu....
tiba tiba suara panggilan itu ada... di kejauhan. karena diriku sedang meeting dengan beberapa rekan dan pimpinan...dengan sebuah alasan.. dakupun berlari menggapai kotak kotak kecil di meja sisiku..
ada ... ada Dee disana.. menyapa... hanya beberapa patah kata.. saling sapa.. kemudian menghilang ... selang sepuluh limabelas menit kemudian, sapa itu datang lagi... ada yang di kerjakan kata Dee.. tak bisa di tinggalkan... ada hal aneh yang kurasa ketika saling sapa itu berjalan.. tak biasa... dan benar rasaku.. Dee sedang tak enak badan.. duh.. jadi merasa sedih tak bisa berbuat apapun.... Dee sakit.. katanya tak parah... tapi rasaku ini cukup menyita energi... selang beberapa saat Dee pamit hendak tiduran katanya.. separuh asaku ikut terbang mendengar Dee tak bersemangat..
cepat sehat Dee.. istirahat dulu ... biarkan energimu kembali dahulu.... cepat sehat Dee... ada yang hilang... hari ini..

Be...


Siang itu aku memang banyak kerjaan disamping badanku emang lagi gak enak banget,.. kayanya mau sakit nih,.. pegal semua di sebelah kanan dari kepala sampai pinggang,... mungkin masuk angin ,...
Jadi kuputuskan untuk tiduran kali aja abis istirahat terus enakan,... itu aja yang ada di benakku,...
Hehehe,.. sebenernya berat juga ninggalin chat window kita,... tapi di sisi lain kan kamu bilang kalo kerjaanmu kejar tenggat alias deadline abis lebaran,... jadi aku menahan diri untuk gak  sering-sering gangguin kamu biar kamu konsentrasi,.. abis gak bisa bantu apa apa,.. jadi bisanya kasih atmosfer yang nyaman buat kamu kerja.
Tentang kerjaanmu yang kantoran beda denganku yang orang rumahan ini sempat bikin aku gak enak hati,.. karena seringnya kita ketemu pas jam kerja,.. aku beneran takut ganggu kamu,.. apalagi kalo pas meeting,.. kamu nakal banget suka masih curi-curi ngobrol sama aku,.. hehehhe,... naughty man,.. hahhahahha,..
Kembali ke sakitku,.. maaf ya Be telah bikin kamu cemas,.. aku gak ngira itu menguras energimu,..  aku tahu kok kamu khawatir,.. tapi aku bisa jaga diri kok,.. kalo beneran sakit aku akan bilang,... makanya aku berusaha cepet sembuh,.. karena sakit gak enak banget,.. makasih ya untuk doa dan kekhawatirannya,.. so care,.. and so sweet,.. LU be,..


Dee,...

Jumat, 05 Agustus 2011

Pria romantis itu namanya BE,..

Be adalah segudang kata indah,.. berbicara apa saja dengannya bisa menjelma jadi untaian kata yang meluncur nyaris tak terbendung,.. ketika dia dapat umpan satu kata saja yang mengena di hatinya, langsung kau akan dapat kembaliannya berjuta kata nan indah.
Seperti pagi ini ketika kami berbicara tentang waktu, tentang kerancuan memakai kata keterangan waktu yang sering orang pakai di kalimat tiba2 dia tuliskan ini di jendela tempat kami chat,...


meracau aku menatap dua puluh enam punggawa kata
buat aku gelisah tak mengerti mengapa ada waktu...
melepas satu satu kata pada tempat yang ku tak mengerti
apakah ini esok.. apakah ini kemarin.. atau.. apakah ini..?
ceracau ku makin tak ku sanggah oleh pikir..
menyalak menanya apa gerangan kata...
terkadang pikir menanti untuk berbicara...
tapi racau ku terasa berlari .. protes pada nyata
apa itu waktu
mengapa kemarin tak lagi singgah di sini...
mengapa esok tak segera datang ke sana
atau.. aku ingin berada di labirin waktu yang berlapis..
menyekat tenggorakan dan memampatkan dada...
retak tak terasa.. patah tak terbilang...
bilakah waktu adalah milik ceracau ku
atau milik pikir ku?
pada satu jedah.. akan ku tahu ceracau ku adalah ...
sekedar ceracau yang menggaungi lubang waktu..
yang tak memantul.. menjawab tanya...
ceracau ku.. adalah merdeka suara dalam nyata..
ceracau ku... membanyak.. tak kuasa membendung ..
ceracau.... apakah kau akan datang lagi.. 
karena pikir mulai bosan.. dengan lembar putih di jemarinya
......................
AKSARA WAKTU (ketika pembahasan "waktu dalam kalimat" bersama Dee.. luv)

Itulah be,.. my be,... dia bisa melow tiba-tiba ketika suasana hatinya sedang sendu,..
dan ketika dia begitu, tiba-tiba berlarik kata tertata di depan jendela chat ku,.. 
ini yang dia tulis ketika dia merisaukan sesuatu,..

mungkin semua hariku adalah puisi hidupku
mungkin semua hariku adalah puisi hidupmu
mungkin semua hariku adalah puisi alam berkata
mungkin semua hariku adalah puisi batin berkaca....
mungkin ini adalah puisi yang tak lengkap
yang terjerat dari bah besar dalam dada
mungkin ini adalah puisi dari gambar sedih di benak...
gambar sedih yang berceloteh tentang kehampaan
(aku namai tulisan ini  MUNGKIN, )

Tanpa setahu dia biasanya aku copy paste rangkaian benaknya itu,.. karena dia selalu merasa kurang perfect ketika akan menuliskannya di blog pribadinya,.. padahal aku bolak balik bilang itu bagus banget, apapun yang dia buat selalu indah untukku,.. tapi dia merasa selalu kurang bagus,.. jadi kadang saking gemasnya aku publish aja di blog ku,.. tapi kutandai itu karyanya,... hehehhehe,....

Seperti sore itu, tepatnya tanggal 20 juni 2011 sekitar pukul empat sore...  kadang kami ketemu lagi di chat sore hari setelah aku bangun tidur siang,.. dia lagi lagi menulis ini, mungkin terinspirasi ketika aku share sesuatu dengan temanku atau dengannya,..

bukan pengabar
dengan mengajar kau dapat bintang
sebagai pengabar kau dapat lumpang
temaram cahaya lampu tepi jalan
memberi sedikit ruang dadaku
membentuk jelaga halus pada lengan
pada cinta aku bersandar rindu
gelap menelusur cepat di tepi bumi
menegaskan lentiknya jemari api
kuning merah menjilat langit malam
berjuta bintang menghibur dalam kelam
esok adalah waktunya mentari
hanya ku punya waktu kini
ku titip selembar kangen pada papan langit hitam
ku sandar punggung berucap salam
bintangku disini sama dengan bintangmu disana
sedikit api di tepi mata..
karena bumi akan terus berputar..
membelai dada yang terus bergetar
salam hati padamu duhai pujangga jawa
salam sayang padamu sang guru jiwa
(kutandai ini dengan judul SORE INI..)


padahal menurutku ini indah banget kan,. tapi itu menurut dia hanya cetusan,.. terus yang indah dan sempurna menurut dia tuh yang seperti apa,.. hahahhaa,.. aku sering dibuat heran,...inilah persepsi dia tentang kata

terkadang kata tak bisa mewakili kobar jiwa
terkadang kata berhenti tak bermakna
terkadang kata merona merah membara
terkadang kata... adalah.. bahasa cinta...

Dan kala kami dirundung rindu , saat chat tak mampu memuaskan kerinduan ini ,. inilah yang dia tuliskan 
untukku,..

IMAJI
angan anganku melambung.. tinggi
berkawan awan di antara mega
meraih tepi layar bertali..
meniti tepi ombak berbusa...
hanya angan yang bisa ku dekap
hanya imaji yang bisa ku belai..
walau ku tahu di mana waktu bersikap...
seakan temali pelangi yang tak pernah usai..

Itulah be,.. My Be,.. apapun yang keluar dari ketikan jemarinya ,.. amatlah indah,.. dia sendiri bahkan tak menyadarinya,... aku sudah sering mensupportnya,.. tapi dia terkadang enggan dan ragu,.. sering dia bilang iya nanti juga aku tulis,.. masih dalam bentuk draft katanya,... hehehhehe,... lelaki romatisku,... 

dee,....

Letupan itu namanya cemburu,..

Susah untuk menganalisa perasaan seseorang kalau kita berhubungan hanya lewat tulisan atau rangkaian huruf, kita gak tahu suasana hatinya,... kalau suara masih bisa kita analisa dan cocokkan dengan suasana serta ditarik kesimpulan,.. namun lewat tulisan amatlah samar kecuali dia bilang suasana hatinya,... apalagi Be di kematangannya amat pintar mengendalikan emosinya, memanage  perasaannya, menekan marahnya, jadi kadang aku harus memancing-mancing dia supaya keluar apa yang lagi dirasakannya. Terkadang pancinganku justru berakhir runyam,.. hahahhaha,... aku mendapatkan reaksi yang sebaliknya kuharapkan,.. sungguh bagai meletakkan ini di posisi yang amat rumit.


Di awal relasi kami aku nggak yakin apa dia beneran suka sama aku, meski aku tahu cowok gak akan mengulang ulang apa yang dia ucapkan, kalo dia bilang sesuatu maka itulah yang dia ingin berikan dan lakukan, yang mana hal ini amat berkebalikan dengan wanita yang butuh diyakinkan berkali- kali,.. apalagi bila itu berwujud pujian atau sanjungan,.. rasanya berbunga bunga bila itu di berikan terus menerus. Jadi kami  eh aku juga musti menyiasati ini,.. kadang untuk mendapatkan satu pernyataan rasa aja aku kudu memainkan siasat wanita supaya emosinya terpancing,.. hahahhaa *akhirnya aku akui ini*,...


Pernah aku merasa gak nyaman tentang satu perasaan, ketika ada seseorang yang memanggilnya mesra, atau dia berikan perhatian sama seseorang,... rasanya sebel banget,.. aku mpe males buka wallnya beberapa hari,.. *kekanakan ya*,...hahahhaha,... tapi lama2 aku gak betah untuk diem diem begini,.. aku pancing-pancing dia,. siapa sih itu, kok bilang gitu,.. mulai dech berondongan pertanyaan kuajukan, dah kaya anggota kelurahan aja yang banyak nanya kalo mo ngurus KTP,... hahahaha,... tapi pas aku dapet jawabannya sepertinya gak ada yang perlu dikhawatirkan.


Mungkin dia juga pernah ngerasakan itu ke aku, karena di dunia jejaring sosial ini temenku juga banyak, dan kebanyakan lelaki, yang terang2an dari gaya bahasanya aja banyak yang menunjukkan ketertarikan, tapi mana aku tahu kalau dia begitu,.. salahnya gak diomongin, hahahhaha, .. dia cenderung diam atau mencoba menekan cemburunya , tapi kulihat dari cara dia balas chatku aku tahu kok dia jeles.


Puncaknya pernah juga dia marah,.. dan berencana pergi,.. mungkin itu akumulasi dari ketidaknyamanannya,..
tapi kayanya gak sampai parah,.. karena pasti kita kangen untuk ketemu lagi. Itukah cemburu? 
Be.. miss u,.


Dee,...

Kamis, 04 Agustus 2011

Dee.. yang kukenal

hmmm... sifatnya amat dinamis..  segan berdiam lama ...
terkadang jahil.. atau mungkin malah sering.. dari pada terkadang... hahaha..
perhatiannya amat sangat..     rasanya jadi amat istimewa setiap bertemu dengannya.. 
untuk kepandaian.. hmmm daku merasa ... dia memiliki kemauan dan keinginan amat luas...
sebagai modal untuk semua kepandaiannya... 
waktu pertama pertemuan.. daku mengira dia adalah anak "kecil".. karena jawaban dan pertanyaanya sangat berkesan bandel... tapi makin hari  semua tanggapan dia semakin berisi dan cerdas... sungguh daku terpesona..
dan ketika daku tanyakan apakah ini dirinya sebenarnya... dia menantangku .. apakah aku berani mengenalnya dengan sesungguhnya... biasanya naluriku selalu sigap untuk waspada..... menolak atau mempelajari dahulu semua pancingan... tapi saat itu.. aku langsung menyergapnya.. penasaran bertumpuk tumpuk rupanya sudah ada di dalam sana.... karena sungguh aku merasa perhatiannya padaku karena pelarian saja.. dia sangat terbuka.... Dee... bercerita asal muasal dia mengenal aku... karena pertemananku dengan seseorang yang dia kagumi... yang kemudian dia menyatakan sudah tidak lagi berhubungan dengan seseorang itu.... dari situ percakapan.. canda.. menghiasi jalur perjalanan kisah ini... daku tak serta merta "menjemput"nya.. karena pengalaman terakhirku dengan seorang wanita.. yang amat memerah darah.. dan kesangsian akan hubungan yang lain amat mendominasi perasaan.....karena kisah yang lewat itulah.. di kepalaku tergantung satu kalimat, "tak semua orang adalah sahabat sehati sejati, ada kalanya mereka hanya mencari pelampiasan kepada seseorang yang paling mudah mereka kendalikan... "...
sempat tersampaikan keraguan itu... dan Dee.. membuka hati.. sampai akhirnya ku putuskan.. dia menjadi kawan hatiku di dunia "Web"... pada dua atau tiga bulan setelah pernyataan itu.. aku merasa Dee bertemu dengan seseorang.... hmm Dee jujur mengatakan .. .. walau saat itu aku sempat berkehendak mundur..  sedih.. pastinya.. tapi rasanya aku juga punya andil dalam keadaan itu...dan aku segera memperbaiki.. keadaan..
senang merasa ada yang menyampaikan salam.. tulus.. hubungan yang cukup aneh.. tapi membuat nyaman...
satu sifat Dee yang sangat kuat..... dia perasa.... dan aku sering serba salah.. ketika suasana hatinya lagi tak bagus.. ... tapi dengan sisi pandang kami yang saling dewasa dan mengisi.. semua itu bisa kita anulir..
canda dan tawa... cerita.. lebih banyak mengisi hari hari kami...
terima kasih Dee.. atas semua kata... senyum dan tawa.. aku menikmati dengan nyaman.. semoga pahatan rasa ini seperti candi yang berdiri beratus tahun.. tenang.. damai.. kelabu sejuk....
4 my Dee... selalu lah menjadi sandarku.. ketika ku penat dan senang..

Rabu, 03 Agustus 2011

Be di mataku

Be-,.. sosok yang kukenal dari friendlist mantanku ini adalah pribadi yang hangat, care, lucu dan romantis. Perkenalanku dengannya terjadi begitu saja dan tanpa sengaja. Aku add dia dari jejaring sosial untuk menambah jumlah friendlist ku yang memang gak terlalu banyak. Ketika itu tak ada yang  istimewa dari perkenalan ini. Namun ketika aku mulai putus alias mulai tidak berhubungan lagi dengan mantanku itu, kami tiba2 dekat. Dulu aku hanya sekilas lewat sering komen di wallnya, karena setahuku dia piawai bikin puisi, prosa dan pantun yang indah,.. jadi iseng-iseng aku komentari dengan maksud hanya lucu2an aja. Karena sejatinya aku ini iseng dan sekedar fun aja tanpa maksud apa-apa. Tapi sejak aku renggang dengan mantanku sosok ini terasa aku butuhkan. Kehadirannya dengan keisengan dan kejailan yang sama denganku terasa bagai sesuatu yang menyegarkan di tengah rutinitasku yang membosankan. ya,.. aku mulai merindukannya. Aku sering mencarinya ketika dia tak ada, demikian pula sebaliknya dia diam-diam sering mencariku meski tak diperlihatkannya secara terang-terangan. Aku mulai suka padanya. Cara dia menghandle ku. menghiburku, mensupportku benar-benar amat kunikmati. Hingga suatu saat sepertinya dia nembak aku. (hahahha aku pinjam istilah itu) Mungkin dia mulai merasakan perasaan yang sama denganku, jadi dia merasa bahwa hubungan ini harus makin dekat dan meningkat dari sekedar teman biasa jadi teman yang gak biasa lagi. Aku tak serta merta menerimanya, karena aku masih merasa tidak nyaman dengan relasiku yang sebelumnya, tapi dia meyakinkan aku dengan jaminan bahwa dia tak akan buat aku terluka lagi,.. ( so sweet),.. jadi akhirnya aku memutuskan untuk membuka hatiku. "Maukah kamu jadi virtual girlfriend's ku,.. " selintas kalimat itu yang kuingat ketika dia mengajakku ber relasi,.. dan itu cukup untukku, maksudku cukup bikin aku deg-degan dan hati kebat kebit gak keruan, serta entah perasaan apalagi campur aduk jadi satu.
Lumayan panjang yah ceritanya,... Sejak saat itu , tepatnya pertengahan oktober tahun lalu,.. aku dan dia punya kedekatan istimewa. Kadang kami tertawa bersama, menangis bersama, kadang juga cemburu, marah, dan entah rasa apalagi yang kami bagi. Namun itu cukup mewarnai hari hari kami. Dan kami bahagia menjalaninya meski hanya di ranah maya. Kami merasa kami dekat satu sama lain. Kita selayaknya sahabat jiwa yang tak terpisahkan. Sehari saja tak kudengar kabarnya aku akan kalang kabut mencarinya. Aku peduli segala tentangnya. Aku perlu baca tiap statusnya. Kurasa dia juga begitu. Hemmm dimabuk kepayang dech.


Be,.. selalu ada ketika aku sedih, aku bisa curhat apa aja dengannya. Dia selalu mengerti aku. Aku yang dah gak belia lagi tapi punya passion yang menggelora bak abege ini, banyak maunya. Namun dia selalu support aku di setiap waktu yang dia sisihkan untukku, karena sebagai pekerja dia gak punya waktu banyak bahkan untuk dirinya sendiri dan orang orang terdekatnya. Namun dia akan selalu ada kapanpun aku butuh dia. Dia beri aku jaring pribadinya yang bisa aku akses 24 jam, itu yang penting untukku,.. selalu ada.


Entah kalau kami ketemu ketika keadaan dan situasi berbeda,.. mungkin akan lain ceritanya. Namun bagiku di taraf ini saja amat kusyukuri. Aku masih bisa merasa begini, ini anugerah untukku. Hari hariku kini indah, berwarna, dan penuh motivasi,.. ini berkat kamu Be,.. always be My man,... and My sweatheart,.... LU ,..

Siapa Be-dee

Kami adalah dua pribadi yang berbeda, tapi punya kesukaan yang sama. Terdiri dari Be-,.. dan Dee-.
 Dia memanggilku "dee" dan aku memangilnya "be". itu adalah panggilan pendek kami supaya kami enak, akrab dan mudah untuk memanggilnya. 
Mengenai kepanjangan dari apa biar kami saja yang tahu, biarlah itu jadi misteri bagi kami. 
Blog ini dibuat untuk menggenapi setahun kebersamaan kami hadir di dunia maya ini.
Kami tidak tinggal di suatu ranah geografis yang sama, kami terpisah jarak ribuan kilometer, tapi kami merasa dekat karena kesamaan kami, yaitu kesukaan kami pada rangkaian kata nan indah, keindahan rima nan memukau dan persamaan persepsi bahwa rasa haruslah diungkapkan.
Karena kami bukanlah paranormal atau pandita yang memiliki pemahaman kalbu yang amat dalam, jadi apa yang kami rasa harus diungkapkan untuk menjembatani jarak yang teramat jauh ini. 
Semoga media ini bisa menyatukan jiwa dan rasa, semoga kebersamaan kami selamanya,... 

Dee,..




                                                                   dua jiwa yang bertaut karena waktu
                                                                   dua jiwa yang tertawa karena canda
                                                                   dua jiwa yang kan sapa selalu
                                                                   dua jiwa yang ... melengkapi pada maya

kami bukanlah pribadi yang sempurna, 
tapi kami memiliki hasrat berkesenian yang sama besar... 
walau setitik saja , jika di sandingkan pada hampar lautan budaya...

kami saling memanggil dengan panggilan ringan, dari awal tak pernah menyapa nama..
sedihnya dee sering kali meruntuhkan bulir air di mataku...
senangnya dee menambah warna pelangi bahagia di dadaku...
gundahnya dee mengaburkan pandang pada rasaku...


saling ajar mengajar menyemai ilmu..
saling berkeras beradu pendapat...
saling menyapa sekedar tahu....
saling colek... hahahaha.. itu kebiasaan dee... dimanapun.. kapanpun.. dan menularkan kebiasaan itu padaku... hahahaha...
banyak yang ku pelajari dari seorang dee... terima kasih dee... kamu istimewa pada jaring jaring mayaku... 

Be....




?