Rabu, 07 Desember 2011

Daun yang kehujanan dan luruh melayang,..

tak terasa satu edaran bhumi menyelimuti nafas...
bertitian hujan dan cahya 
berjalan pada senggangnya bilah bhumi  nan pias
melenggok gema bayang punggung tersungging bahagia...

diam diam ia mengajuk pada genang air
tak luruh daku jika tak karna waktu
ada janji pada senyum manis di bibir
pada hujan daku hamparkan kereta hati padamu ratu... 

cahya .. tlah berjanji..
hujan... tlah bernyanyi
pada hati tak pernah ada sepi
pada hati tak pernah bisa sembunyi

angin... terbangkan aku pada pucuk rantingku
angin... lekatkan aku pada dekap hatimu
biar hujan mengajuk menggerutu
daku akan selalu di situ...
daku... 
daun yang kehujanan dan luruh melayang





1 desember 2011 ,. 16 00 wib









Tidak ada komentar:

Posting Komentar