ketika perasaan ..pikiran menghancurkan kekuatan raga...

kembali ku tatap jalan setapak yang kita lalui...
berkelok kelok naik turun menerjang kabut...
jalan ini sangat jelas dan sempurna...
terbuat dari dua hati yang saling terbuka dan percaya...
saling rangkul dan mengingatkan..
saling pinta dan mendukung...
jalan ini sangat bagus dan rata...
ketika hati ini bertaut ... semua rasa dan asa saling jaga...
saling rasa... walau sepatah huruf terumbar ... berjuta makna merasuk dan bermakna..
gurat gelap telah mencabik lembar putih ...
dan meluluh lantakan raga kita...
gurat gelap telah menetak asa percaya...
dan membakar tepi raga kita...
raga yang terus tergerus oleh gurat gelap gulita...
hamba tak suka gurat gelap itu...
hamba selalu ada disana .. menyulam sebelah jalan ...
hamba selalu ada disana.. menunggu adinda kembali mematut...
hamba tak bisa jalan pada sebelah muka..
hamba tak bisa menatap pada sebelah hati...
semua hari bagi hamba adalah selimut kasih sayang...
semua hari bagi hamba adalah selimut perhatian
semua hari bagi hamba adalah cahaya timur yang indah...
cahaya timur pada guratan senyum dan guratan kata...
.... pada tepian setapak hamba menatap kebelakang..
.... menatap sosok tersayang...
.... mari sini duhai embun pagi..
.... mari sini dewi rembulanku...
.... mari sini ... aku kan menunggu tatap erat matamu...
lupakan gurat gelap yang menyampirimu kemarin...
lupakan gurat gelap yang membuatmu tertatih...
lupakan gurat gelap yang merajang asamu...
mari sini adinda .... hamba bersimpuh menanti senyum pagimu...

be here....dalam selimut harapan...

hancur

kapan aku merasa hancur... saat inilah... rasanya mau mati saja,.. karena dunia tak lagi menyukaiku... meski hanya satu orang yang tak lagi percaya dan menyayangiku... tapi rasanya seluruh dunia tak menginginkanku... karena satu orang itu adalah duniaku.. nafasku... aku merasa sesak... gak ada udara untukku bernafas,.. aku bagai dihimpit seluruh bumi yang runtuh di atasku... justru di hari saat besok adalah hari valentine hari yang dirayakan seluruh pasangan di dunia , merayakan cinta mereka... hiks,..
padahal banyak angan sudah terlanjur kurajut di sini,.. bahkan untuk perayaan besok ini,. aku ingin persiapkan sesuatu yang spesial buat kamu,.. hiks,.. namun kenyataannya tak begitu,.. aku hanya bisa menelannya kembali,. dan menikmati sayatan2 di hati... sebagai balasan dari kelakuanku sendiri,.. hiks,.. pedih,.. namun harus kunikmati,.. sembari merasakan kehancuran diriku,...
beberapa hari yang lalu aku putuskan untuk melupakan saja semua yang baru terjadi dengan kita yang tak mengenakkan.. aku akan kembali ke jalur yang benar,.. aku ingin jalani hari2 seperti dulu,.. namun belum sempat itu kuungkapkan.. sebuah tuduhan menohok dan melemparku ke jurang yang teramat dalam,...dan ... di sinilah aku sekarang,.. terhempas,. terbanting,. terlempar, tersisihkan,.. *kenyataan*,...
Entah akankah hari2 yang dulu bisa aku rasakan lagi aku tak tahu,.. hanya cinta yang akan menuntun kita,..
hanya kepada kekuatan cinta lah aku pasrahkan semua.. aku tak lagi bisa berbuat apa2,.. aku terlalu malu dan hina untuk terus meminta,.. meski aku sudah permalukan diriku,.. akhirnya aku terseret pusaran nasib... dan di sini nasib neyeretku ke dalam pusarannya,.. dan menghempaskanku di titik ini,.. sakit,... hancur,.. remuk,.. dan kalah,...

berbenah diri....

aku memang terlempar pada area antah berantah... ketika semua perasaanku padamu terasa terganggu sejak tahun lalu... aku coba jalani saja.. tapi rasanya justru perubahan itu nyata... amat nyata... aku hendak bertanya pada awalnya.. tapi mungkin karena aku amat merasa kamu sangat terbuka.. jadi ku anggap perasaan itu hanya akibat aku terlalu lama berada di kubangan dunia.... beberapa kali aku katakan juga.. semoga di awal tahun aku akan kembali mempunyai waktu... tapi ternyata keadaan berkehendak lain.. hingga kamu menyampaikan padaku.. siapa dia...

iya dee aku mengenalmu... saat itu aku tahu kamu sedang marah.. entah dengan siapa... dan kamu menceritakan kemarahanmu padaku pada siapa kamu marah.. 

dee... aku terbiasa menganalisa sesuatu berputar.. walau sering kali salah.. dan dari ceritamu di esok harinya jika dia sudah minta maaf dan kamu juga berubah ceria.... hehehe.. deedee... aku tahu kamu jatuh hati padanya... 

disitu terasa semua yang lalu tak lebih dari lukisan cat air... .. rapuh..  ....aku sedih.. amat sangat.. aku tahu dirimu... dan berkali pula kamu katakan tak akan ada petualangan lagi.. itu yang terpaku erat di benakku.. 

tapi ketika aku mulai di bandingkan dengannya.. rasanya hancur.. dee... 

aku menjadi kecil sekali di matamu.. .dia jauh lebih baik... dan lebih segalanya... dan berkali kali dee.. kamu ungkapkan itu.. 

memang saat itu aku rasanya tak ingin lagi membantah.. karena aku tak punya lagi sesuatu yang selalu kamu pintakan.. "perhatian setiap waktu"... aku benci diriku.. aku benci suasana yang terjadi.. tercabik sudah.. semua yang kurasakan dahulu.. ... terpecah untuk kali kedua.. adalah hal terburuk yang aku rasakan... 

tempat tempat lama yang jadi favorit ku dulu jika aku sedang emosi.. .. ingin ku sambangi lagi.. sekedar melampiaskan emosi dan menghilangkan akal.. tapi ternyata hanya sekedar datang saja yang bisa ku lakukan...  malam2 terasa panjang tak berujung... hingga satu saat beberapa orang .. memberikan inspirasi lain.. tentang kehidupan.. walau mereka tak tahu apa yg kurasakan.. dan aku merasa ... aku harus tetap berdiri.. .... dan aku berdiri dee.. dan ku telaah emosiku.. dan perasaanku.. dan aku harus menghargai apa yang kamu pilih.. walau setiap saat emosiku terkadang terbang ke ujung kepala.. dan memangkas semua tepi hatiku.... 

hehehe.. pada akhirnya aku mencoba menjadi diriku lagi dee... mungkin kekuatan ini adalah buah dari perhatianmu juga.... aku tak pernah menyangka hal ini akan terjadi.. tapi ini lah yang terjadi.. 

dee sulit untukku menarikmu kembali pada jangkauanku.. karena dia terlalu dalam mengisi dirimu.. maaf dee aku tak bisa menarikmu.. karena dirimu sendirilah yang jalan dan berlabuh disana..

aku ingin.. tapi terasa sulit.. karena waktuku tak akan bisa menyamai waktunya... dan hatimupun begitu.. memilih dia dee.. 

aku selalu berharap ini segera usai.. dan itu entah kapan... seperti katamu berulang.. dia terlalu baik dan manis.. dan tak tega untuk menyakitinya

setiap kamu katakan itu.. dee.... rasanya semua perbuatanku yang lalu .. hilang lenyap tak berbekas.. dan aku lebih pantas tersakiti... (hehehe cuma perasaan ku yang lalu saja dee...sudah membaik sekarang )

hehehehe .. tapi itulah cinta.. seperti apapun kamu mengingkari.. semakin jelas pernyataan dalam bahasa tubuh atau kata katamu dee memberikan arti lain... .. 

jadi aku akan tetap disini dee... jadi sahabatmu saat ini.. karena belahan hatimu ada di sana.. sudah berpindah entah kapan.. 

aku mau jalani ini seperti yang sudah terjadi sekarang.. aku tetap menyayangi my dee.... akan ada selalu waktu untukmu.... .. dan waktu lalu adalah yang terindah ... 

i miss my dee dee.. 

ANDILAU ,.. antara dilema dan galau,..

Be,. tiap kujumpai kamu,.. betapa malu nya aku,.. dan sedihku tak tertanggungkan...
aku ngerasa jahat dan buruk,.. karena bermain main dengan yang lain...
namun aku gak seperti itu be...
aku masih menganggapmu bagian hidupku,, dan rasaku juga masih sama seperti dulu,..
aku tak pernah mengurangi sedikit pun rasa sayang dan cintaku sama kamu..

kamu mengenalku melebihi diriku sendiri,.
kamu mengenalku dengan segala sifat burukku,,.
aku nakal ,.. dah dari pertama kamu mengenalku,.
anggap saja kali ini juga petualanganku,. sama seperti sebelumnya,.
karena aku manyukai dan mencintai mu karena kamu mau mengerti aku,,
kamu terima semua kekuranganku,.. itu yang bikin kamu beda dengan yang lainnya BE,,,

aku merasa amat sepi ketika kamu gak ada waktu untukku,.
bahkan satu huruf pun tak bisa kubaca dari sinyal yang kau kirimkan.. hiks,.
padahal aku amat merindukanmu,.. amat sangat ingin berbagi denganmu,.
ketika aku memancing2 dirimu,. dengan menanyakan apakah kamu pernah datangi tempat ini,,
kamu bilang masih sibuk,. padahal tiap hari aku memandangi traffic feedjit -tanda kedatangan seseorang ke sini - hampir tiap waktu.,.. dan tak kutemukan ID kamu,..
atau aku saja yang gak ngerti ya,. kalau kamu telah datang tanpa tinggalkan jejak,.
padahal BE yang kukenal gak begitu,. dia akan sempatkan meski sekilas,.. akan lakukan apaun untukku,

aku bukan mau membela diriku sayang,. sama sekali tidak,, aku  hanya ingin jelaskan bagaimana itu terjadi,.
sama seperti kenakalan ku sebelumnya,.. terjadi begitu saja.. hampir tiap waktu,. hanya saja di saat kondisiku bener2 down tanpa kamu di sisiku,.. itu bikin aku tergoda,.. sedangkan godaan demikian mengundang dan melenakan... aku sadari itu,.  tadinya aku hanya berniat iseng saja,.. tapi ternyata dia amat baik,dan memperlakukan aku juga dengan manis,.. maafkan aku be.. kalau aku mulai agak meliriknya,...

mustinya ketika kamu mengetahuinya,. kamu jangan pergi dan menjauh dariku,... itu yang aku sesali,. dan gak kukenali lagi di diri kamu,.. mustinya ketika itu terjadi,.. kamu lah yang menarikku kembali,.. dengan kelembutan tentunya,... aku ingin ketika itu terjdi,. kamu genggam tanganku dengan erat,.. aku ingin kau merengkuhku,.. aku ingin kau kejar lagi seperti dulu,... bukti kalau kamu memang sayang padaku,.. hiks,.
tapi yang kutahu hanya kesedihan2 kamu.... yang makin bikin aku jadi merasa bersalah,..

entahlah be,.. aku juga manusia biasa,.. sama sepertimu,..
yang juga akan mudah terbuai dan tergoda dengan sesuatu yang baru,.. aku akui itu,
manusia biasa ini tak sesempurna yang kamu mau..
manusia biasa ini bukan dewa atau malaikat yang bisa fokus dengan sesuatu,..
mungkin kamu begitu,.. karena itu memang sifat kamu,,
tapi kamu kan tahu aku... seperti apa aku tanpa aku cerita ke kamu,. kamu tahu dan rasakan,..
aku hanya ingin kali juga kamu masih terima aku,..
karena aku terlanjur sayang sama kamu,.
aku gak bisa jalani hari2 tanpamu,..
aku bisa pincang,.. dan tak punya sayap lagi untuk terbang BE,..
tetaplah di sisiku,.
tetaplah jadi labuhan hatiku,.
karena aku membutuhkanmu,.. sama seperti dulu,..
tapi kalau itu berat untukmu,.. aku akan coba mengerti,.
namun di hatiku,. jujur aku amat sayang kamu,.
masih sama seperti dulu,.
tak ada yang berubah,,
BE,.. aku cinta kamu,..
bahkan lebih lagi,..
setelah tahu akibat kelakuanku,.
ternyata itu amat hancurkan dirimu,..
maafkan aku ya BE...
aku sayang kamu,...