Jumat, 30 Desember 2011

Ketika ada yang pengen kutulis,.

hai be,.. apa kabarmu,..
lama kita tak bertemu di sini,.
kamu terlalu sibuk dengan semua kerjaanmu,..
sampai kondisimu pun tak kau perhatikan,..
aku sedih tentang ini,..
kenapa aku tak mengingatkanmu untuk jaga kondisimu,..
hiks,.. semoga itu bukan sesuatu,.
hanya kelelahan yang menderamu,.
memang kamu hidup di dunia di mana tekanan dan himpitan pekerjaan membelenggu,
kamu juga di atmosfer di mana udara bersih bukan konsumsi hari2mu,.
serta jam kerja yang hampir memakan seluruh usiamu,.
serta perjalanan yang bikin lelah lahir dan batinmu,..
dan aku prihatin tentang semua itu,.

aku ingin membantumu,..
mengurai satu persatu masalahmu,..
serta menyuntik sedikit semangat untuk tetap survive melawan seluruh rasa sakitmu,.
namun,.. apalah dayaku,.
aku hanya bisa menggerutu dan merecokimu tentang jarangnya kita ketemu,.
aku hanya pandai memamerkan rasa kesalku padamu,.
aku hanya mengomel ini itu tak tentu,..
be,.. maafkan aku,.
atas sikap kekanakanku,..
maafkan aku atas kelakuan burukku,..
aku tergugu,..

be,.. maukah kau berjanji padaku,.
untuk lewati ini bersama,.
untuk tetap jadi be ku,.. supporter terbesarku untuk semua rasa ingin tahuku,.
untuk tetap bersemangat dari waktu ke waktu,,
untuk selalu mengingatkan aku tentang rasa malu,.. kalau aku mulai cemburu,..
hahahahha,..
aku saja menertawai diriku untuk yang itu,..
aku yakin kamu mampu,.
demi aku,...
dan yang lain yang membutuhkan pelukan hangatmu,.
untuk semua permata dan belahan hatimu,.
tegarkan dirimu,..
dan jangan lupa kabari aku kondisimu,.
aku sayang kamu,..

aku sayang kamu be- ku,..........


penghujung tahun ini,.. menjelang pergantian tahun

Rabu, 07 Desember 2011

16. 18 wib

mengenalmu dalam maya
bak memeluk diriku
ada bilur warna yang kurasa

senandungku terpeta pada sayangku
senandungku terpatri pada hatimu
senandungku terpaku pada matamu
senandungku.... terurai karena cintamu









Daun yang kehujanan dan luruh melayang,..

tak terasa satu edaran bhumi menyelimuti nafas...
bertitian hujan dan cahya 
berjalan pada senggangnya bilah bhumi  nan pias
melenggok gema bayang punggung tersungging bahagia...

diam diam ia mengajuk pada genang air
tak luruh daku jika tak karna waktu
ada janji pada senyum manis di bibir
pada hujan daku hamparkan kereta hati padamu ratu... 

cahya .. tlah berjanji..
hujan... tlah bernyanyi
pada hati tak pernah ada sepi
pada hati tak pernah bisa sembunyi

angin... terbangkan aku pada pucuk rantingku
angin... lekatkan aku pada dekap hatimu
biar hujan mengajuk menggerutu
daku akan selalu di situ...
daku... 
daun yang kehujanan dan luruh melayang





1 desember 2011 ,. 16 00 wib









Jumat, 18 November 2011

sudah berapa minggu ya..???
rasanya terputus sejengkal jiwa.. karena dunia...
kehendak bergurau bersenda...
rindu merajut sapa...
rindu merajut canda...
rindu merajut tawa...
daun randu sudah mulai menguning tua..
dan pualam waktu beranjak senja... 
tirai malam menatap jumawa...
berjanji menelan semua cahya...
aku mau duduk di tepi dirimu
menatap sejenak sudut senyum merah bibirmu...
aku mau duduk di tepi dirimu... 
mendengar kata mengajuk ...
aku mau duduk ditepi dirimu...
membaca tawa pada mata indahmu...
wahai senja yang kan datang...
peluklah rinduku...
sampaikan pada ujung pelangi timur...
wahai senja... hangatkan tepi gelapmu...
untuk sandaran jiwa seniku.. 
wahai senja ....
aku rindu pada waktu lalu... 
dan semua berjalan cepat menuju 
esok aku hendak menari dengan cahya lagi...
esok aku hendak bernyanyi di bias pagi...
wahai senja... salamku untuknya.. 

4dee.... 

OFFLINE MESSEGE,...





28 Oktober 2011 pukul 12.01 wib 




selamat pagi.. dee..
my dee..
luv


kembali ku tatap gambarmu
menyapamu dalam sendiri
kembali ku usap gambarmu
tersenyum di bibir dan hati
kembali ku lirik gambarmu
berharap kau di depanku berdiri..
waktu semu yang terbilang tak jua melebar
biar ku sapu air dari matamu
banyak cinta ada di dekapmu
banyak cinta di dekatmu
banyak cinta di jangkaumu
banyak cinta.. untukmu
ketika kapal layar mengangkat sauh..
dia berlayar menjaring kehidupan
ketika kapal layar datang menghampir
dia kembali berlabuh.. pada pelabuhan jiwamu
berlayar dalam kehidupan.. dalam rotasi mu'zizatNya...
bersenandunglah dee..
senandungkan kidung majapait..
kidung temaram sejuk tentram




bE 




note: 
entah ini sudah selesai atau belum? 





HIDUP .. by my Be

hidup...
berlarian di sela sela jemari pertiwi
menggenang .. mengalir.. 

hidup... 
tak lagi sama.. ketika beranjak dari hulu
sebilah cerita tertatah pada lontar
sebidang kehidupan tertatah di kaki langit
sepucuk cita tergantung di tepi syurgaMu

hidup....
tak mungkin ku undurkan waktuMu
memeluk tangis kecilku
mendekap tawa canda 
waktu lalu

hidup....
memecah satu pualam agar terpendar di bhumi
merambah tepi padang misteri nyawa
memandang melangkah memijak.. dan terus 

hidup...
dalam tidurku kau tetap berjalan.. 
dalam mimpiku kau tebar kenangan celoteh sahabat kecilku
dalam hidupku
aku merasa sesak .. dada
ingat sobat sobat kecilku
keriangan dan kesedihan...
tak ada keraguan
tak ada abu abu diantara canda dan tangis

9 Nopember  2011, 11.37 WIB..

Jumat, 28 Oktober 2011

kerinduan...

hai... dee...
apa kabarmu .
ini waktu terluang yang bisa ku kuasai dalam genggamku...
dalam senggang menuju keriuhan dunia..
kamu tahu... ?
aku pun merindukan waktuku yang terampas saat ini..
kuasa atau tak kuasa.. aku sendiri tak sanggup beranjak mundur...
banyak rintik rindu berdentam ketika penat menghantarku kealam abu abu..
membuka blog ini sudah suatu kenikmatan yang luar biasa..
seakan matahari pun memusuhi diriku.. hehehehe.. beranjak jelang terbit.. keperaduan jelang tengah malam..
semoga tak jadi sakit jadinya...
dukunganmu yang sesekali sudah menjadi obat yang bisa memicu beribu vitamin di tubuhku...
ku syukuri ada dikau di benakku ketika keruwetan memisahkan jemari ini dari tuts aksara...
semoga tak menjadikan dirimu terombang ambing dalam kekusutan saat ini..
berpeganglah pada hatimu.. bukan emosimu..
kamu bisa dan semakin sempurna dalam mengendalikannya..
dan aku bangga.. walau tuts ini sering berada sisi waktu yang berbeda sekarang2 ini..
merindumu sudah menjadi santapan hari hari.. menemani di sisi isi otakku.. yang berputar putar mencari jalan keluar di labirin waktu ...

kerinduan...
merebak seperti air memicu basah lembar kertas...
kerinduan..
meremas seperti gulungan ombak menampar tepi pantai...
hampa dengan harapan akan datangnya waktu...
jangan kau terbang "rinduku"
jangan kau membadai "rinduku"
jangan kau merinting "rinduku"
tetaplah melambai sejuk di jangkauan pandangku
tetaplah tersenyum pada dekik pipimu...
tetaplah jadi sahabat cintaku...
dee....
rindu tak akan hilang..
senyummu tak akan hilang..
tatapmu tak akan hilang..
selalu ku rindu.. dalam padatnya cerucuk bambu waktu... akan sela ruang cahya..
ku merindu pada dee.. ku...

miss u dee.. semoga labyrinth waktu ada jendela tuk ku lambaikan pada ruang tulis ini..

MUsomad... :)

Rabu, 26 Oktober 2011

entah dech,..

Be ku ribet banget kayanya,... entah kenapa makin susah kucuri waktunya,.. kesian juga sih kalo aku juga jadi nambah bebannya,.... makanya kuusahakan gak ngerecokin dia,... kalau dia pas senggang biar dia yang mencariku,.. makanya waktu2 biasa aku bareng dia kuhabiskan untuk ini itu,.. salah satunya yang nulis2,.. ya di blog, ya di twit atau sekedar share di fb,... biar ada kesibukan,.. padahal kerjaan rumah juga gak kalah banyaknya,.. kusengaja cari2 acara biar gak boring banget nungguin dia,... hemmm.
Be,.. apa yang kamu pikirkan di sela2 waktu sibukmu,... pernah kupesen untuk datangi blog kita aja kamu dah gak sempat sama sekali,... kulihat di traffic pengunjung blog ini kamu tak nampak,.. hehehehehe,.. apa nggak terdeteksi ya,.. * kaya bom aja*,..
ohh,.. mungkin ada hal lain yang lebih penting ya,.. aku berusaha maklum,.. tapi nanti kalo kamu senggang sempetin dech nulis sesuatu buat aku,... aku rindu coretanmu,... ini kutulis buru2,.. karena ada hal lain yang minta segera dikerjakan,.. aku pengen kamu juga sepertiku,.. nyempet2in tulis sesuatu,.. karena menurutku ini amat membantu kalau pas lagi penat dan sumpek,... tulis aja dech,.. gak perlu dipikirin isinya bagus atau enggak,.. atau indah atau ancur,.. yang penting itu dari kamu,... itu udah amat menggembirakan aku,..
semoga semua cepet kelar,.. dan kita bisa sama2 lagi,.. miss my be,.... always,..

dee,...

Rabu, 19 Oktober 2011

resahku sore ini

Ketika kita akhiri chat kita sore ini ,.. yang aku lakukan selanjutnya adalah mandi,... tapi entah mengapa ketika teringat percakapan kita tadi aku jadi sedih,... tak terasa air mataku meleleh,.. tak bisa kutahan,..

Tadi .. aku masih ingat kubilang aku rindu Be ku yang dulu,... . maksudku be yang santai dan gak suntuk sama kerjaannya,... namun di sisi lain aku sedih udah ngomong gitu,... aku takut kamu kepikiran sama ucapanku,.. sungguh kekanakan ya aku merindukan kamu yang gak sibuk sama kerjaanmu,.. hiks ,.. tapi itu hanya terbersit di perasaanku saja Be,.. bukan maksudku memintamu begitu,.. separuh hatiku nyesel ngucapin itu. Mungkin bukan hanya aku,.. semua yang dekat denganmu amat sangat membutuhkan hadirmu,.. yang full perhatian untuk mereka,... jadi aku juga merasa begitu,.. entah mengapa,.. setelah bertahan beberapa minggu tiba2 aku rindu kehangatan kita yang dulu,... sungguh,... aku nyaris tak tahan menanggung rindu ini,.. meski kucoba untuk santai dan gak jadi beban,.. namun tetap saja ada yang hilang dariku,.. ketika tahu aktivitasmu belakangan ini,...separuh diriku mengkawatirkan kesehatanmu,....

Be,... dulu aku pernah menjalani kehidupan begini,... dekat dengan seeorang yang amat sibuk,.. saking gak tahannya aku nekad tulis banyak hal di note fb ku,.. dan ku tag ke dia,. sehingga itu yang bikin dia berang setengah mati padaku,... aku takut aku akan nekad juga,.. meski sudah berusaha untuk rasional,.. namun keadaan ini mau gak mau membuka lagi luka lamaku ketika aku pernah mengalami ini,... namun bedanya kamu masih peduli padaku,.. sedang dia sama sekali tak ada kabar beritanya,... hiks,.. aku takut aku akan kehilangan kamu Be,...

Lagi-lagi meleleh air mataku sore ini,.. kucoba kusiram banyak air ke mukaku,.. biar dingin kepalaku,... tetap saja perasaan sedih dan galau itu menderaku tak mau pergi,.. jadi kuputuskan untuk menuliskannya di sini,... mungkin ini salah satu cara untuk bisa lega,.... hiks,.. sedihhhh
maaf  atas semua yang kuingin darimu,..
maaf kalau aku ngerecokin kamu,..
maaf atas segala kemauanku itu,.

Setelah tulisan ini,.. aku akan menghilangkannya dari pikiranku,.. dan kembali mencoba bersabar menunggu sampai kamu punya banyak waktu lagi seperti dulu,.... ( tapi kayanya gak akan kalau aku simak ceritamu kalau kamu bakalan full terus sepanjang waktu,.. hiks sedihhhhhhhhh)

mungkin saatnya aku harus merelakanmu,..
belajar memahami kesibukanmu,..
berusaha untuk menerima kamu dengan segala konsekuensinya,..
mungkin  akan kupikirkan untuk mencari kesibukan juga
supaya kalau sama2 sibuk gak ada yang akan merasa kesepian,..
dan saat berjumpa adalah saat yang paling membahagiakan,.
biarlah kali ini saja aku bilang aku merindukan Be ku yang dulu,..
setelah ini aku tak akan ucapkan kata ini lagi,..
supaya kita bisa menjalani ini dengan gembira,..
miss u be,.. and always,..

Senin, 10 Oktober 2011

setahun lalu,..



Setahun lalu kita bertemu,... 
setahun yang lalu kuingat malu malu,...
setahun yang lalu ku tak tahu kamu,...
setahun yang lalu cepat sekali berlalu,...

setahun yang lalu terasa baru kemarin,.
kita lalui dengan sejuta ingin,.
ingin kenal dan ingin berbagi ,..
ingin mengurai resah dan menular tawa di hati,..

pasang surut hubungan telah terlewati,.. 
bercampuraduk rasa telah kita nikmati,..
panas terik tak  lagi berarti,.
kita tlah sampai di sini,..
di level ini,...

setahun ini bagai aku mengenalmu seumur hayatku,.. 
demikian juga kamu seperti tahu apa yang tak sempat terucap di bibirku,..
perubahan satu hurufku akan terlacak olehmu,... 
demikian juga marah dan gundahmu,.
meski setangah mati kau tak mengaku,..
namun aku tahu,...

be,.. terima  kasih untuk setahun waktu yang kamu luangkan untukku,.
terima kasih untuk selalu ada untukku,..
sekuat daya memprioritaskanku,..
di sela waktu sibukmu,...
itu amat berarti untukku,...

be,.. tetaplah ada di sisiku,..
jadi bayangan masing masing,...
meski tak kentara namun ada,..
meski tak nyata namun terasa,...
meski terserak namun menambah corak,..
meski terpisah itu tak jadi resah,..
karena kamu tak pergi dariku
karena kamu ada di dekatku,..
di kedalaman hatiku,..
dan kita tahu itu,...


luv u,....




Senin, 12 September 2011

maaf ... lahir bathin dee...

050911 jelang tengah malam.....

tak ada yang bisa daku ungkapkan.. antara tak kuasa dan sedih dan merasa salah luar biasa..
waktu seakan sempit dan hilang.. tak kuasa ku tekuk dan ku genggam..
ketika pagi adalah keributan dan malam adalah perpanjangan dari kelelahan sepanjang hari..
banyak hal...terjalin diantara waktu...

satu yang bisa ku sampaikan.. daku mohon permaafan darimu.. sedih juga ketika dirimu mengatakan "maaf" sudah seperti wahana permainan di ancol.. yang bisa di ulang permainannya...
sedih tapi aku juga harus berani menyampaikan..
by the way.. (gaya... deh) doaku sehat untukmu dee.. dan selalu bahagia dalam segala waktu..
Taqobbalallahu minna wa minkum.... maaf kan daku... .. maaf lahir bathin..

teriring waktu... yang tak pernah mundur.. salamku untuk hatimu...


be....

Rabu, 31 Agustus 2011

met idul fitri be,...

Hai be,.. sedang apa kamu di sana,..
pasti sedang dikelilingi sanak saudara,...
hemm,. ada haru menyentak hati ketika ingin kuucap ini,,
ketika tak kutemukan sosokmu dimana pun tempat kita biasa ketemu,..
ada kebingungan menyesak dadaku,..
Apa yang kau rasakan be,.
Adakah aku di situ,..
Tak biasanya kamu begitu,.. tak mengabariku ,. tak kau torehkan jejakmu,..
pengen kulupakan kamu di riuh hari ini,..
namun kenapa tak sebentar pun aku sanggup melakukannya
aku belum bisa menganyam hari dengan senyum sebelum ketemu kamu
sebelum kutahu keberadaanmu
hiks,. Be,..
selamat hari fitri ya,.
maaf atas segala salah dan khilafku,..
meski aku yakin kamu selalu tak menganggap serius semua kelakuan burukku,.
tapi ada baiknya dari ada yang terlepas dan terlewat aku mohon maaf,..
tapi aku lebih kangen kehadiranmu,..
sudah beberapa hari sejak kamu libur kita jarang ngobrol lagi,.
terlebih 2 hari ini amat berat untukku
kamu tak ada,..
sampai bingung apa yang mau kukatakan,.
aku hanya pengen sapamu,..
aku rindu hadirmu,..
beib,. kalo kamu baca ini,. pliss hadirlah,..
mau call aku gak berani,..
Be..... miss uuuuuuuu so much,..

dee,..

Rabu, 24 Agustus 2011

Lagu ini aku pinjam,..

Ada lagu yang kukirim padanya ketika dia berultah,.. dan aku selalu teringat padanya kalau mendengar lagu ini di mana saja,... maaf ya ungu lagumu aku pinjam,..

check it out..




Jangan lakukan lagi Be,. aku mohon,..

pagi ini aku celinga celinguk nyari keberadaanmu,.. di sana sini nggak ada,..
siang juga aku cari dirimu,.. nggak ada jejak,..
sore aku praktis gak bisa ol,..
malam aku datangi lagi,.. waktu sedikit ku kupakai untuk mencarimu,..
masih tak ada jejakmu,..
Be,.... kemana kamu,.. aku bingung dan kangen kamu,..
gak biasanya kamu begini,...
ada apa gerangan? hiks,.. jadi kepikiran dan gak bisa tidur nih,..
sampai esok hari juga ,... namun lumayan ada twit terakhirmu,..
oh syukurlah,.. akhirnya aku tahu keberadaanmu,..
jangan pernah lakukan ini lagi Be,.. aku bisa gila,..
aku mohonnn,.. miss u like crazy,..

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kala Jeda adalah keinginan

sesekali mata terarah pada jarum digital...
berharap tuntas segala tanya di meja...
sesekali jemari meraba mencari nyala
berharap waktu luang dalam sedetik....

hai dee.. apa kabar disana.... dua tiga menit ku coba mencari jeda... tapi tak kunjung jua...
satu rangkaian kata dari seberang meja.. seperti auman lirih di kejauhan... pusat perhatiku ada di sisi lain...
sedang apa kamu dee...
rentetan wicara seperti rantai yang terus berkait... tak ada jua jeda datang melirik...
kau kerja apa sekarang dee...
sebentar lagi tenaga ponselku habis... sudah merah berkedip.. pertanda ingin hilang sejenak ...
apa yang kau senyumkan sekarang dee...
rasa melayang ketika suara denging dari ponsel pertanda ... lelap ...meraih aksara pada tuts .. ternyata sulit terhubung...
mungkin noni masih sibuk menggayuti matamu...mata yang ceria... diam lelap sejenak .. mungkin noni senang bermain denganmu... 
salam sayang padamu dee.. semoga aksara tetap jadi temali maya...

jeda diantara wicara (meja bundar tak bersudut.... )
medio agustus
'be'

Jumat, 19 Agustus 2011

Tolong Lanjutin donk Be,..

dear..
aku sering kali ingin teriak..
saat asa berlarian saling tabrak
tapi sungguh ku takut akan terserak..
takut pula kan ada yang tertetak...
saat dada terasa penuh... 
rasanya ingin sejenak bersauh..
tetapi tepian masih pula jauh...

aku menulis dalam pualam metafora
meringkuk dalam dinding dinding fatamorgana
berulang kali kail kehidupan menariku keatas
mungkin aku terjebak dalam sensasi emosi...

aku menulis dalam pualam metafora
ada rasa ku lempar dalam aksara tersamar
ada rasa ku sampaikan pada tujuan semata
ada rasa..... dan terkadang merah membakar...

aku menulis dalam pualam... 
pualam kata yang bertabur metafora..
pada satu kata bermakna sejuta
aku duduk meringkuk pada dinding lembut
dinding fatamorgana.. dalam hamparan hayal

fatamorgana satu kata impian
sesuatu yang mungkin tanpa ada kuasa
aku menulis dalam pualam kata .. ber metafora...
bukan takdirku menyampai asa dengan satu tombak
bukan takdirku meletak kata dengan satu genggam

ingin ku tarik separuh ombak di laut jawa...
meniti buih dengan asa di dada....
ada fatamorgana pada tepian halimun
tergambar beriak mengombak..
kutebar ujung air di kulit jangat.. sejuk membara... membias pelangi merunduk sujud
ku pegang tepi pelangi agar ku dapat menyentuh senyummu ... di ujung satunya....

pada sejengkal senyummu ... ada berjuta makna menikam bianglala dada... 
sejengkal... senyum yang merindu...yang merajuk... 







note: 
aku tahu ini belum selesai karena keburu kupotong ( maaf yah? ),.. sayang banget khan kalo terpenggal,.. jadi tolong donk diselesaikan biar aku ngerasa lengkap,.. pliss,..

dee,..

hehehehe.. terpotong karena kejapan nyata mencubit jiwa.. sekedar pelipur rindu  ku coba sampaikan... sudah dee..

'be...

Ada yang hilang,....

Pagi ini aku merasakan sesuatu yang beda,... tumben nih dari semalem kok nggak ada kabarnya,... padahal siangnya dia bilang nggak enak badan,... takut dia kenapa napa. Be,.. kemana kamu,... twit ku juga nggak  kamu bales,.. something happen? 
Biasanya kami saling memberi kabar,. entah keberadaan atau yang sedang kami kerjakan,.. tapi ini gak ada sama sekali,.. colekan pun nggak ada,.. duhh worried dech,.. Be,. plissss
Tiba-tiba ruang chat itu nyala,.. oh itu dia,.. dia bilang lagi di tempat lain,.. bukan di tempat kerjanya,.. hahhh.. lega,.. berarti kamu baik-baik saja. Tapi kayanya kamu sibuk banget ya Be,.. ya udah dech,.. meski aku ngerasa sepi dan beda,.. tapi melihatmu baik-baik saja (emang pinkan mambo),... itu dah cukup . 
Besok weekend,.. itu adalah hari-hari dimana kita  nggak bisa ketemu secara intens,.. 
Untunglah aku dah tahu kabarmu,.. jadi aku bisa lalui hari tanpamu tanpa rasa cemas,.. 
Take care ya,.. 


dee,..

Rabu, 17 Agustus 2011

Kala Rindu Menderu,...

Berhubungan lewat maya seperti yang kami lakukan ,. meski sepertinya simpel tetapi tetap melibatkan perasaan. Seperti rasa marah, kesal, cemburu, sayang , bosan dan rindu  itu tetap saja mewarnai. Seperti yang kurasakan kali ini,.. ketika rasa rindu menderaku,.. tak ada yang bisa kulakukan kecuali memandangi jendela chat kami,.. atau mencari jejak status terakhirnya,.. ketika itu semua tak mampu memuaskan rindu ini hanya satu lagi cara yang kulakukan yaitu menyebut namanya dalam hati serta berharap dia dapat menangkap sinyal- sinyal yang kukirimkan lewat hati. Hehehehe,.. dah kaya telepati aja,.. wallahu a'lam,.. 


Mencintai seperti kami dibutuhkan banyak pengertian,.. dan kepandaian memahami sikon yang ada,.. gak bisa mentang-mentang ingin begini terus begini. Karena kalau selalu dipaksakan malah akan mambuat kacau mood dan konsentrasi ke hal lainnya yang lebih penting . Be pernah menyadarkan ku tentang ini,..


mencintai angin harus menjadi siut
mencintai air harus menjadi ricik
mencintai gunung harus menjadi terjal
mencintai api harus menjadi jilat
mencintai cakrawala harus menebas jarak
mencintaimu  harus menjadi aku

Kerinduan kami meski melibatkan rasa hanya bisa terpuaskan lewat deretan aksara yang disusun sedemikian rupa untuk mewakili perasaan yang kami rasakan.  dan telah kami sadari hanya bisa dengan cara ini,.. karena jarak yang membatasi. Tapi inipun lebih terasa menyentuh sampai dasar hati yang terdalam,.. seperti yang Be pernah rasakan juga 


terkadang.. menatap kehidupan melalui aksara..
lebih terasa .. menebas asa.. dan rasa
terkadang... menatap langit biru tak melulu jernih
lebih terasa ... memancang laluna kedalam benih

terkadang.... susupan rasa gilaku merajam
lebih terasa ... menyayat dinding hari dengan tajam
gelora kecil ini hanya bilah haluan...
gelora kecil ini berjajar menjuju tepian..

telungkup telapak tanganku bergetar rindu
menjerit.. berteriak.. dan membisu
bilakah datang sangyang swandagni....
meremas alunan sang bayu di kedalaman ilalang
menyeret bathin raga terlempar pada mimpi..


Yah seperti malam ini ketika kumerindumu,.. ada sesak menghimpit dadaku,.. dan aku hanya bisa lirih menyebut namamu,.. sedang suaraku sendiri hilang tertelan keheningan malam,... sementara biarlah kusimpan rinduku di kalbu,.. Kan kusampaikan nanti kalau waktu t'lah berpihak padaku,..

Jika langit masih mungkin ku daki... mungkin aku akan kibarkan sajadah di lipatan awan... 
jika langit masih biru putih... mungkin aku akan berjingkat menuju tepi jalan,... by Be 

Kamu amat sering menghiburku jika kumerajuk karena rindu,.. dan itu selalu mampu meluluhkan aku,. seperti yang pernah kamu katakan dulu,...



belikan aku sedetik waktu
aku mau duduk di sebelahmu
belikan aku sekejap cahaya
aku mau memegangmu karena cinta

belikan aku sehembus angin..
agar terampas udara yang dingin
belikan aku sepenggal kata..
agar bisa kulihat semua mata...

kamu tahu... gunung sering tinggi disana menatap lautan
tapi dengan lautan.. gunung bisa berkaca ..

kamu tahu... malam tak pernah bercengkrama dengan siang
tapi dia berdampingan di pagi dan sore hari

kamu tahu.. bulan tak pernah memeluk matahari...
tapi bulan menerima cahayanya

itulah yang dinamakan cinta dear,...



merindumu Be,.. amat merindumu,....


pualam senja beranjak pergi, 
meninggalkan ruang untuk malam, 
cahya temaram bintang kebiruan, 
sejukkan lengkung rindu di semilir bayu....





dee,..



Senin, 15 Agustus 2011

macet.. dan macet

hari senin ... memang baik untuk memompa semangat 'perang'... hahaha... 'perang' terhadap pekerjaan... 'perang' terhadap perjalanan... dan 'perang- perang' lainnya..
yang paling menonjol adalah.. kepadatan lalu lintas.. yang identik dengan kemacetan. yang walau sudah menjadi 'makanan' sehari hari.. tetap saja.. setiap senin nilainya macet... lebih mengagumkan..  dan mencengangkan.. walau tidak sampai shock...
entah lah.. kemana kebijakan pemda... yah..?? dari tahun ke tahun.. malah menabung masalah dan kemacetan yang terus tumbuh... (kayak bayi aja.. di biarkan tumbuh dan di pelihara.. )
akhrinya budaya.."parkir" di jalan.. sudah menjadi bagian pemborosan dan pembiaran.. yang sangat merugikan... semua pihak..
belum lagi "kemacetan" di bidang pemerintahan.. yang fokus pekerjaanya ..sering bias dengan pemberitaan yang sangat mengacu ke opini publik..
macet... macet... macet...


salam macet..
be...




Kamis, 11 Agustus 2011

KOSONG

hari ini kotak chatku tak berkedip... sambil membereskan beberapa tugas.. mataku tak lepas menatap kotak kecil di bawah itu.... berharap berkedip ... pertanda ada sang empunya... sudah dua jam terlewati.. tak jua ada tanda itu....
tiba tiba suara panggilan itu ada... di kejauhan. karena diriku sedang meeting dengan beberapa rekan dan pimpinan...dengan sebuah alasan.. dakupun berlari menggapai kotak kotak kecil di meja sisiku..
ada ... ada Dee disana.. menyapa... hanya beberapa patah kata.. saling sapa.. kemudian menghilang ... selang sepuluh limabelas menit kemudian, sapa itu datang lagi... ada yang di kerjakan kata Dee.. tak bisa di tinggalkan... ada hal aneh yang kurasa ketika saling sapa itu berjalan.. tak biasa... dan benar rasaku.. Dee sedang tak enak badan.. duh.. jadi merasa sedih tak bisa berbuat apapun.... Dee sakit.. katanya tak parah... tapi rasaku ini cukup menyita energi... selang beberapa saat Dee pamit hendak tiduran katanya.. separuh asaku ikut terbang mendengar Dee tak bersemangat..
cepat sehat Dee.. istirahat dulu ... biarkan energimu kembali dahulu.... cepat sehat Dee... ada yang hilang... hari ini..

Be...


Siang itu aku memang banyak kerjaan disamping badanku emang lagi gak enak banget,.. kayanya mau sakit nih,.. pegal semua di sebelah kanan dari kepala sampai pinggang,... mungkin masuk angin ,...
Jadi kuputuskan untuk tiduran kali aja abis istirahat terus enakan,... itu aja yang ada di benakku,...
Hehehe,.. sebenernya berat juga ninggalin chat window kita,... tapi di sisi lain kan kamu bilang kalo kerjaanmu kejar tenggat alias deadline abis lebaran,... jadi aku menahan diri untuk gak  sering-sering gangguin kamu biar kamu konsentrasi,.. abis gak bisa bantu apa apa,.. jadi bisanya kasih atmosfer yang nyaman buat kamu kerja.
Tentang kerjaanmu yang kantoran beda denganku yang orang rumahan ini sempat bikin aku gak enak hati,.. karena seringnya kita ketemu pas jam kerja,.. aku beneran takut ganggu kamu,.. apalagi kalo pas meeting,.. kamu nakal banget suka masih curi-curi ngobrol sama aku,.. hehehhe,... naughty man,.. hahhahahha,..
Kembali ke sakitku,.. maaf ya Be telah bikin kamu cemas,.. aku gak ngira itu menguras energimu,..  aku tahu kok kamu khawatir,.. tapi aku bisa jaga diri kok,.. kalo beneran sakit aku akan bilang,... makanya aku berusaha cepet sembuh,.. karena sakit gak enak banget,.. makasih ya untuk doa dan kekhawatirannya,.. so care,.. and so sweet,.. LU be,..


Dee,...

Jumat, 05 Agustus 2011

Pria romantis itu namanya BE,..

Be adalah segudang kata indah,.. berbicara apa saja dengannya bisa menjelma jadi untaian kata yang meluncur nyaris tak terbendung,.. ketika dia dapat umpan satu kata saja yang mengena di hatinya, langsung kau akan dapat kembaliannya berjuta kata nan indah.
Seperti pagi ini ketika kami berbicara tentang waktu, tentang kerancuan memakai kata keterangan waktu yang sering orang pakai di kalimat tiba2 dia tuliskan ini di jendela tempat kami chat,...


meracau aku menatap dua puluh enam punggawa kata
buat aku gelisah tak mengerti mengapa ada waktu...
melepas satu satu kata pada tempat yang ku tak mengerti
apakah ini esok.. apakah ini kemarin.. atau.. apakah ini..?
ceracau ku makin tak ku sanggah oleh pikir..
menyalak menanya apa gerangan kata...
terkadang pikir menanti untuk berbicara...
tapi racau ku terasa berlari .. protes pada nyata
apa itu waktu
mengapa kemarin tak lagi singgah di sini...
mengapa esok tak segera datang ke sana
atau.. aku ingin berada di labirin waktu yang berlapis..
menyekat tenggorakan dan memampatkan dada...
retak tak terasa.. patah tak terbilang...
bilakah waktu adalah milik ceracau ku
atau milik pikir ku?
pada satu jedah.. akan ku tahu ceracau ku adalah ...
sekedar ceracau yang menggaungi lubang waktu..
yang tak memantul.. menjawab tanya...
ceracau ku.. adalah merdeka suara dalam nyata..
ceracau ku... membanyak.. tak kuasa membendung ..
ceracau.... apakah kau akan datang lagi.. 
karena pikir mulai bosan.. dengan lembar putih di jemarinya
......................
AKSARA WAKTU (ketika pembahasan "waktu dalam kalimat" bersama Dee.. luv)

Itulah be,.. my be,... dia bisa melow tiba-tiba ketika suasana hatinya sedang sendu,..
dan ketika dia begitu, tiba-tiba berlarik kata tertata di depan jendela chat ku,.. 
ini yang dia tulis ketika dia merisaukan sesuatu,..

mungkin semua hariku adalah puisi hidupku
mungkin semua hariku adalah puisi hidupmu
mungkin semua hariku adalah puisi alam berkata
mungkin semua hariku adalah puisi batin berkaca....
mungkin ini adalah puisi yang tak lengkap
yang terjerat dari bah besar dalam dada
mungkin ini adalah puisi dari gambar sedih di benak...
gambar sedih yang berceloteh tentang kehampaan
(aku namai tulisan ini  MUNGKIN, )

Tanpa setahu dia biasanya aku copy paste rangkaian benaknya itu,.. karena dia selalu merasa kurang perfect ketika akan menuliskannya di blog pribadinya,.. padahal aku bolak balik bilang itu bagus banget, apapun yang dia buat selalu indah untukku,.. tapi dia merasa selalu kurang bagus,.. jadi kadang saking gemasnya aku publish aja di blog ku,.. tapi kutandai itu karyanya,... hehehhehe,....

Seperti sore itu, tepatnya tanggal 20 juni 2011 sekitar pukul empat sore...  kadang kami ketemu lagi di chat sore hari setelah aku bangun tidur siang,.. dia lagi lagi menulis ini, mungkin terinspirasi ketika aku share sesuatu dengan temanku atau dengannya,..

bukan pengabar
dengan mengajar kau dapat bintang
sebagai pengabar kau dapat lumpang
temaram cahaya lampu tepi jalan
memberi sedikit ruang dadaku
membentuk jelaga halus pada lengan
pada cinta aku bersandar rindu
gelap menelusur cepat di tepi bumi
menegaskan lentiknya jemari api
kuning merah menjilat langit malam
berjuta bintang menghibur dalam kelam
esok adalah waktunya mentari
hanya ku punya waktu kini
ku titip selembar kangen pada papan langit hitam
ku sandar punggung berucap salam
bintangku disini sama dengan bintangmu disana
sedikit api di tepi mata..
karena bumi akan terus berputar..
membelai dada yang terus bergetar
salam hati padamu duhai pujangga jawa
salam sayang padamu sang guru jiwa
(kutandai ini dengan judul SORE INI..)


padahal menurutku ini indah banget kan,. tapi itu menurut dia hanya cetusan,.. terus yang indah dan sempurna menurut dia tuh yang seperti apa,.. hahahhaa,.. aku sering dibuat heran,...inilah persepsi dia tentang kata

terkadang kata tak bisa mewakili kobar jiwa
terkadang kata berhenti tak bermakna
terkadang kata merona merah membara
terkadang kata... adalah.. bahasa cinta...

Dan kala kami dirundung rindu , saat chat tak mampu memuaskan kerinduan ini ,. inilah yang dia tuliskan 
untukku,..

IMAJI
angan anganku melambung.. tinggi
berkawan awan di antara mega
meraih tepi layar bertali..
meniti tepi ombak berbusa...
hanya angan yang bisa ku dekap
hanya imaji yang bisa ku belai..
walau ku tahu di mana waktu bersikap...
seakan temali pelangi yang tak pernah usai..

Itulah be,.. My Be,.. apapun yang keluar dari ketikan jemarinya ,.. amatlah indah,.. dia sendiri bahkan tak menyadarinya,... aku sudah sering mensupportnya,.. tapi dia terkadang enggan dan ragu,.. sering dia bilang iya nanti juga aku tulis,.. masih dalam bentuk draft katanya,... hehehhehe,... lelaki romatisku,... 

dee,....