Senin, 30 Januari 2012

hello my deedee

saat ini mungkin adalah grafik terburuk ya dee....
kedekatanmu padaku... semua kebiasaanmu seakan melekat erat... bahkan untuk setiap aksara kau goreskan aku merasakan makna yang kau ingini di hatimu... 
bukan karna ku tak ingin menyapamu dalam januari... 
tapi karena semua tumpukan duniawi yang tak mungkin ku bebani ke lain pundak...
banyak hal yang mesti ku "rapihkan.." ..
aku tak pernah berubah.. tak pernah mengubah hati.. 
aku tak pernah beranjak.. tak pernah menyapa lain hati... 
aku tetap seperti ini.. tapi dengan berjuta ton beban menggayut pundakku...
tak semua bisa ku kabarkan kepadamu... mungkin karena egoku sebagai lelaki... 
mungkin juga karena aku malu.. atau apapun itu... aku segan untuk berkesah padamu.. untuk yang harusnya bisa aku selesaikan sendiri.... 
saat ini ku beranjak ke blog kita.. bulir air mata memang tak lepas ketika ku pandangi jejak sejarah aksara di blog ini... 
aku merindukan wicara budaya.. dan seni padamu... 
mungkin roda sedang bergulir pada arah mata angin yang lain...
aku mengenal setiap kata di tulisanmu di manapun... karena begitu terbukanya dirimu padaku...
hingga saat kamu berkilah.. aku pun tahu... aku pun merasakan... 
rasanya memang amat sakit... 
harusnya memang aku tak boleh merasa sesakit itu ...ya dee....
jika aku bisa terbang sekarang.. aku akan terbang.. tapi seakan aku hilang arah dalam bentang barat dan timur
maaf kan aku dee... (teringat kata katamu.. jika maaf adalah karcis terusan di tempat bermain... maka akan terus di gunakan hingga matahari lenyap dari hatimu... )
maaf atas waktu yang hilang.... 
dan semoga tergantikan dengan yang lebih baik..
aku memang terlalu perasa.... amat sangat.. ku rasa... 
dan aku tetap ingin jadi sahabatmu....
aku tetap ingin mengiringi waktu di bumi ini.. bersebelahan denganmu.. 
maafkan aku... 

aku.. yang merindukan deedee ku yang dulu... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar