Rabu, 03 Agustus 2011

Be di mataku

Be-,.. sosok yang kukenal dari friendlist mantanku ini adalah pribadi yang hangat, care, lucu dan romantis. Perkenalanku dengannya terjadi begitu saja dan tanpa sengaja. Aku add dia dari jejaring sosial untuk menambah jumlah friendlist ku yang memang gak terlalu banyak. Ketika itu tak ada yang  istimewa dari perkenalan ini. Namun ketika aku mulai putus alias mulai tidak berhubungan lagi dengan mantanku itu, kami tiba2 dekat. Dulu aku hanya sekilas lewat sering komen di wallnya, karena setahuku dia piawai bikin puisi, prosa dan pantun yang indah,.. jadi iseng-iseng aku komentari dengan maksud hanya lucu2an aja. Karena sejatinya aku ini iseng dan sekedar fun aja tanpa maksud apa-apa. Tapi sejak aku renggang dengan mantanku sosok ini terasa aku butuhkan. Kehadirannya dengan keisengan dan kejailan yang sama denganku terasa bagai sesuatu yang menyegarkan di tengah rutinitasku yang membosankan. ya,.. aku mulai merindukannya. Aku sering mencarinya ketika dia tak ada, demikian pula sebaliknya dia diam-diam sering mencariku meski tak diperlihatkannya secara terang-terangan. Aku mulai suka padanya. Cara dia menghandle ku. menghiburku, mensupportku benar-benar amat kunikmati. Hingga suatu saat sepertinya dia nembak aku. (hahahha aku pinjam istilah itu) Mungkin dia mulai merasakan perasaan yang sama denganku, jadi dia merasa bahwa hubungan ini harus makin dekat dan meningkat dari sekedar teman biasa jadi teman yang gak biasa lagi. Aku tak serta merta menerimanya, karena aku masih merasa tidak nyaman dengan relasiku yang sebelumnya, tapi dia meyakinkan aku dengan jaminan bahwa dia tak akan buat aku terluka lagi,.. ( so sweet),.. jadi akhirnya aku memutuskan untuk membuka hatiku. "Maukah kamu jadi virtual girlfriend's ku,.. " selintas kalimat itu yang kuingat ketika dia mengajakku ber relasi,.. dan itu cukup untukku, maksudku cukup bikin aku deg-degan dan hati kebat kebit gak keruan, serta entah perasaan apalagi campur aduk jadi satu.
Lumayan panjang yah ceritanya,... Sejak saat itu , tepatnya pertengahan oktober tahun lalu,.. aku dan dia punya kedekatan istimewa. Kadang kami tertawa bersama, menangis bersama, kadang juga cemburu, marah, dan entah rasa apalagi yang kami bagi. Namun itu cukup mewarnai hari hari kami. Dan kami bahagia menjalaninya meski hanya di ranah maya. Kami merasa kami dekat satu sama lain. Kita selayaknya sahabat jiwa yang tak terpisahkan. Sehari saja tak kudengar kabarnya aku akan kalang kabut mencarinya. Aku peduli segala tentangnya. Aku perlu baca tiap statusnya. Kurasa dia juga begitu. Hemmm dimabuk kepayang dech.


Be,.. selalu ada ketika aku sedih, aku bisa curhat apa aja dengannya. Dia selalu mengerti aku. Aku yang dah gak belia lagi tapi punya passion yang menggelora bak abege ini, banyak maunya. Namun dia selalu support aku di setiap waktu yang dia sisihkan untukku, karena sebagai pekerja dia gak punya waktu banyak bahkan untuk dirinya sendiri dan orang orang terdekatnya. Namun dia akan selalu ada kapanpun aku butuh dia. Dia beri aku jaring pribadinya yang bisa aku akses 24 jam, itu yang penting untukku,.. selalu ada.


Entah kalau kami ketemu ketika keadaan dan situasi berbeda,.. mungkin akan lain ceritanya. Namun bagiku di taraf ini saja amat kusyukuri. Aku masih bisa merasa begini, ini anugerah untukku. Hari hariku kini indah, berwarna, dan penuh motivasi,.. ini berkat kamu Be,.. always be My man,... and My sweatheart,.... LU ,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar